Part 8 : E-Marketing - REFF'S | Let's Start Learning

REFF'S

  • Social Media
  • Coding
  • Game
  • Learn

Hot

Post Top Ad

Thursday, March 21, 2013

Part 8 : E-Marketing

Pastinya teman - teman sudah paham arti marketing kan ? Pemasaran itu hak yang vital ada dalam suatu usaha. Secara sederhananya jika kita memiliki suatu barang dan ingin menjualnya, dengan pemasaran yang baik maka barang tersebut akan lebih cepat terjual. Namun dalam perkembangannya pemasaran semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang ada terutama teknologi informasi. Berikut penjelasan mendalam mengenai e-marketing. Cheers :)


E-Marketing 

Definisi internet dan e-marketing

Chaffey (2008, p339) istilah internet marketing cenderung mengacu pada eksternal perspektif tentang bagaimana internet dapat digunakan bersama-sama dengan media tradisional untuk mendapatkan dan memberikan layanan kepada pelanggan. Menurut Chaffey, Chadwick, Johnston, & Mayer, (2006, p. 9), E-Marketing (Electronic Marketing) merupakan suatu proses pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi elektronik, khususnya internet. E-marketing mengacu pada perspektif external bagaimana internet dapat digunakan bersama dengan media tradisional untuk mendapatakan dan memberikan layanan kepada pelanggan. (Chaffey, 2009, p 417)

Peran Teknologi Informasi Dalam E-marketing

Dalam implementasi e-marketing dibutuhkan beberapa tools yang gunanya agar mendukung pelaksanaannya agar berjalan maksimal. Teknologi informasi menjadi teknologi yang sangat berperan dewasa ini (2013). Teknologi informasi menjadi hal yang mutlak diperlukan dalam penerapan e-marketing. Tools yang dibutuhkan dalam hal ini sangat luas. Dimulai dari hardware yang pastinya digunakan untuk mengakses internet (PC, LAN, dll) hingga software aplikasi tools seperti contohnya google trends. Google trends adalah tools gratis dari google yang berguna untuk mengamati tren pencarian yang terjadi di search engine mereka. Situs – situs jejaring sosial juga dapat menjadi tools secara tidak langsung (Facebook, twitter, myspace dan lainnya). Di internet selalu ada pasar pasti yang terbuka dengan hal – hal baru. Para pengguna jejaring sosial sendiri setiap saat memiliki trend yang sedang dibahas (penggunaan hashtag adalah salah satu contohnya). Pengamatan terhadap trend yang ada, mengolahnya dan menangkap peluang apa yang ada di dalam trend tersebut adalah salah satu langkah yang ada dalam e-marketing.
Ada beberapa keuntungan e-Marketing di bandingkan dengan tradisional markering:
1.                   Pengurangan biaya melalui otomatisasi dan penggunaan media elektronik
2.                   Respon yang lebih cebat baik untuk end user maupun bagi marketer
3.                   Adanya kemampuan untuk pengukuran dan pemgumpulan data
4.                   Personalisasi
5.                   Memungkinkan adanya interaksi

Selain keunggulan di atas, e-Marketing juga mempunyai beberapa kelemahan :
  • Ketergantungan pada teknologi
  • Isu keamanan dan privasi
  • Adanya biaya pemeliharaan karena teknologi yang terus berkembang
  • Akses teknologi yang belum merata terutama di Indonesia
  • Transparansi harga sehingga mengakibatkan meningkatnya kompetisi harga
  • Kompetisi global





Tahapan dalam strategi e-Marketing serta hubungannya dengan e-business

Sama seperti marketing pada umumnya, e-marketing terbentuk dari sejumlah tahapan dan strategi hingga akhirnya dapat berjalan dengan maksimal. Beberapa tahapan proses marketing pada umumnya antara lain :
1.               Melakukan riset pasar  untuk melihat seberapa besar potensi pasar, mengukur tingkat kebutuhan pasar, peluang pasar, dan ragam segmen yang tersedia.
2.           Mengembangkan strategi marketing, memperhitungkan keunggulan anda, anda siapkan strategi positioning dan brand produk anda.
3.           Menetapkan program marketing. Pada tahap ini, perlu menghitung total anggaran marketing, alokasi pengeluaran di tiap program marketing yang dijalankan.
4.                   Evaluasi dan perbaikan, melihat bagaimana hasil dari program-program marketing 


SOSTAC 

Di dalam perencanaan untuk membuat e-marketing dikenal istilah SOSTAC . SOSTAC® digunakan untuk membuat berbagai perencanaan di dalam pemasaran. SOSTAC® merupakan singkatan dari Situation analysis yang berarti ‘where are we now?’, Objectives yang berarti ‘where do we want to be?’, Strategy  yang berarti ‘how do we get there?’, Tactics, Actions dan Control . Strategi e-marketing adalah bagian penting dari e-marketing. E-marketing sendiri adalah salah satu bagian penting dalam proses e-business, sebab e-markeitng adalah salah satu bagian yang dapat dikategorikan sebagai bagian dari strategi e-business. 

The Situation Analytic
Penggunanan media internet di Indonesia dan dunia dalam kenyataannya sekarang sudah cukup luas dan mencakup berbagai bidang. Pengamatan terhadap tren pasar, kelebihan, kelemahan dan persaingan yang terjadi dalam pasar tersebut. E-marketing mempermudah segalanya, analisis menjadi lebih cepat dengan media internet. Selain itu, internet menjadi pasar potensial yang patut dianalisa secara terus menerus.

Untuk mengidentifikasi seperti apa keberadaan online kita (online presence), maka dikenal 5 jenis utama keberadaan online:
                    Transactional e-commerce site
Menyediakan produk yang bisa dibeli secara online. Kontrubusi utamanya untuk bisnis adalah penjualan produk-produk tersebut. Seperti www.amazon.com
                    Service-oriented relationship building web site
Menyediakan informasi untuk menstimulasi pembelian dan membangun hubungan dengan pelanggan. Produk biasanya tidak bisa dibeli secara online. Kontribusi utama untuk bisnis adalah mendukung penjualan offline dan mendapatkan informasi dari pelanggan potensial. Seperti www.accenture.com
                    Brand-building site
Menyediakan pengalaman untuk mendukung brand. Fokus utamanya adalah untuk mendukung brand dengan membangun pengalaman online dari brand itu sendiri. Seperti www.tango.com
                    Portal or media site
Menyediakan informasi atau berita dari berbagai macam topik dan pelayanan seperti search engine, directory, dll. Informasi yang dimaksud mencakup informasi yang ada di website dan link yang menghubungkan dengan website lain. Seperti www.yahoo.com dan www.ft.com
                    Social network or community site
Memungkinan untuk berinteraksi diantara konsumen yang berbeda. Interaksi yang paling lumrah adalah memberika komentar, membalas komentar, mengirimkan pesan, dll. Seperti www.facebook.com

Perlu ditekankan bahwa konsep E-Marketing bukan sekedar membangun website dan menjual barang melalui internet. E-marketing adalah salah satu komponen e-business yang berfungsi untuk mengamati pasar dan memikirkan bagaimana suatu produk baik barang ataupun jasa dapat menarik perhatian pasar sehingga menghasilkan profit.

The Objectives

Secara garis besar, Objectives dari sebuah E-Marketing ada 5 yaitu Sell, Serve, Speak, Save, dan SizzleSell berarti tujuan kita beralih ke E-Marketing adalah untuk meningkatkan penjualan. Serve berarti tujuan kita beralih ke E-Marketing adalah untuk memberikan keuntungan yang lebih ke pelanggan. Speak berarti tujuan kita beralih ke E-Marketing adalah untuk mendekatkan diri dengan pelanggan. Save berarti tujuan kita beralih E-Marketing adalah untuk menghemat biaya. Sedangkan Sizzle berarti tujuan kita beralih ke E-Marketing adalah untuk memperluas brand experience ke pelanggan

Dalam E-Marketing, tidak semua produk secara utuh dijual online, artinya produk yang dipasarkan online belum tentu dibeli online. Pelanggan bisa saja mencari informasi mengenani produk tertentu online lalu membelinya di toko yang menjual produk tersebut atau menelpon call center. Oleh karena itu, Mixed-Mode Selling menjadi kebutuhan. Perusahaan dituntut mampu menjual online dan offline. Konsep perusahaan seperti ini dikenal dengan “Clicks-and-Mortar”. Konsep ini sangat menarik menurut saya karena, pengalaman saya, dalam keluarga saya orang tua cukup konservatif dalam masalah pembelian online. Mereka masih membutuhkan kepastian dari sebuah keberadaan nyata sebuah toko (bangunan) tetapi mereka sudah menggunakan internet untuk mencari informasi tentang produk tertentu sehingga ketika mendatangi toko mereka tinggal melakukan pembelian

The Strategy

Strategy menyimpulkan bagaimana anda mencapai tujuan anda. E-Strategy dalam E-Marketing mempengaruhi Marketing Mix tradisional. Produk (Product) bisa diperluas secara online. Tempat (Place) pembelian juga bisa diperluas secara online. Terpadatnya transparansi harga (Price), promosi (Promotion) online, orang (People) yang melakukan penyelidikan website, proses (Process) yang diatur secara otomatis, pentingnya memiliki keberadaan yang professional atau bukti fisik (Physical Evidence)

Komponen dari sebuah E-Strategy mencakup:
  • Tujuan yang sangat jelas (apa yang ingin kamu capai secara online)
  • Target market, positioning, dan proposition
  • Bauran tactical e-tools yang optimum (banner ads, website, dsb)
  •  Tahapan evolusioner (tahap atau level seperti apa yang ingin anda capai)
  • Online marketing mix
  • Dynamic Dialogue (interaksi yang sifatnya berkelanjutan dengan pelanggan)
  • Database yang terintegrasi



Tactics, Actions, and Control

Tactics adalah detail dari sebuah strategi. Tactics membutuhkan pemahaman terhadap apa yang sebuah e-tool dapat dan tidak dapat lakukan. Contohnya bagaimana kita menggunakan Facebook sebagai e-tool kita, apa saja feature Facebook, lalu kita kemudian mengetahui bahwa selain “people account” Facebook juga mempunya Fan Page, karena kita adalah sebuah perusahaan yang ingin memasarkan brand kita yang merupakan produk massa (mass product) dengan segmentasi pasar yang sangat luas, maka kita menggunakan feature Fan Page karena jika kita menggunakan feature “people account” orang yang akan mengetahui mengenai brand kita akan sangat terbatas yaitu tidak lebih dari 5000 orang.

Action merupakan implementasi dari Strategy, siapa yang melakukan apa dengan kemampuan seperti apa. Perencaan antisipasi kemungkinan kejadian masa depan yang tidak bisa diprediksi secara pasti diperlukan dalam pelaksanaan Action. Agar semua berjalan sesuai dengan perencanaan, maka seorang marketer perlu melakukan Control. Peforma dari sebuah Action diukur dengan target yang lebih detail. Review dari apa saja yang bekerja dan apa saja yang tidak juga diperlukan. Seorang marketer yang baik mengurangi resiko dengan cara mengetahui apa saja yang bekerja dan apa saja yang tidak sehingga e-tactics atau bahkan e-strategy dapat diubah jika diperlukan




Dalam penerapan SOSTAC dalam e-marketing, diperlukan analisis terlebih dahulu. Yang pertama model pendekatan SOSTAC seperti apa yang dibutuhkan untuk perusahaan dapat menyelesaikan masalah e-marketing. Lalu berikutnya menyusun bagaimana model tersebut dapat menyelesaikan masalah dan seberapa efektif model tersebut dapat menyelesaikan masalah. Selanjutnya adalah penetapan kapankah model akan diterapkan. Tahapan – tahapan ini tidaklah baku, namun tetap seharusnya mencakup hal – hal yang telah dijelaskan agar dalam penerapan perencanaan model dapat tertata dan terlaksana dengan baik.

 AXIS (provider jasa layanan seluler)

PT Natrindo Telepon Seluler selaku pemegang merek AXIS merupakan operator penyedia layanan seluler GSM dan 3G di Indonesia yang menawarkan layanan komunikasi yang inovatif dan ekonomis. AXIS mulai beroperasi di Jawa dan Sumatera, dan saat ini sedang gencar mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke beberapa wilayah lain di Indonesia. AXIS didukung oleh dua operator terkemuka di Asia: yaitu Saudi Telecom Company, penyedia layanan telekomunikasi nasional Arab Saudi; dan Maxis Communications Berhad, penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Malaysia.
Dalam analisis SOSTAC tedapat kelemahan yang diantaranya analisis strategi dan taktik tidak komperhensif sehingga analisis controlnya tidak terfokus. Kelebihannya adalah memberikan panduan dalam menganalisis secara detail sarana komunikasi penciptaan kesan diri. Walaupun masih terdapat beberapa kelemahan tetapi setidaknya dapat memberikan panduan melangkah dalam tindakan yang lebih strategic, sehingga memunculkan keyakinan akan mencapai hasil yang lebih baik.
Bukan hal yang mustahil,dengan pencapaian corporate branding ini menuntun pada pencapaian cita-cita yang lebih tinggi. Dalam jangka pendek ini, AXIS berhasil melabel dirinya sebagai pemimpin operator seluler. Kedepannya dalam jenjang berikutnya AXIS menjadi operator seluler yang sangat diperhitungkan dalam kepemimpinan persaingan perusahaan sejenis. Jika image ini bertahan terus sampai nanti, AXIS yakin akan menempatkan posisi operator seluler pada kedudukan yang penting dalam berbagai bidang terutama di dalam organisasi Perusahaan operator Seluler untuk memimpin persaingan perusahaan seluler.
AXIS merupakan Operator seluler dengan brand image Operator Baik, Operator Murah, Operatur Jaringan Internasional, Operator jaringan Nasional yang Luas. AXIS merupakan organisasi yang merupakan lembaga yang menggunakan Model SOS TEC dalam usahanya. AXIS telah melakukan kontrol. Internal Perusahaan dan Eksternal yaitu pemerintah sebagai Operatot seluler yang bertanggung jawab. Alat analisis yang ada dalam SOSTAC dapat membantu menjalankan roda usaha di dalam persaingan usaha yang makin berat dengan persaingan dengan perusahaan sejenis yang mapaan dan baru yang kreatif dan capital yang bersaingin. Maka perlu strategi yang baik, sasaran yang tepat, analisis situasi yang handal, taktik yang tepat sasaran, tindakan yang tepat dan pengawasan yang terpadu baik dari dalam dan luar perusahaan.



Daftar Refrensi :

Armando, Tony.,        .E-Marketing Berbasis Web Untuk Mendukung Kegiatan Pemasaran Pada PT. Mega Mobile Indonesia, [e-book] Diakses dari : <http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Lain-lain/2012-1-00494-MNSI%20Ringkasan.pdf> [Diakses tanggal 18 Maret 2013]

Khadijah, Siti.,        .Pengaruh Penerapan E-marketing dan Kebijakan Customer Relationship Terhadap Tangible Benefit Pada Bank X (Persero) Tbk di Jakarta, [e-book] Diakses dari <http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.php/makna/article/download/391/359> [Diakses tanggal 18 Maret 2013]

Triyaningsih, SL.,        .Dampak Online Marketing Melalui Facebook Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat, [e-book] Diakses dari < http://ejournal.unisridigilib.ac.id/index.php/Ekonomi/article/download/66/39> [Diakses tanggal 18 Maret 2013]

Susilo, Joko.,        , 4 Tahap Proses Marketing Menyeluruh Yang Perlu Anda Tahu, [blog] Diakses dari : <http://www.jokosusilo.com/2009/06/02/4-tahap-proses-marketing-menyeluruh-yang-perlu-anda-tahu/> [Diakses tanggal 18 Maret 2013]

Setyo, Paulus.,2009, Apakah e-marketing itu ?, [blog] Diakses dari : <http://www.paulussetyo.com/2009/03/apakah-e-marketing-itu/> [Diakses tanggal 18 Maret 2013]

Do Media.,2009, Analisis SOSTAC Pada Kartu Axis, [blog] Diakses dari : <http://dumadimengguggat.blogspot.com/2009/01/analisis-sostac-pada-kartu-axis.html> [Diakses tanggal 18 Maret 2013]

Ainnur, Hasfari Nisa.,        , E-Marketing, Apa Itu ?, [blog] Diakses dari : http://dumadimengguggat.blogspot.com/2009/01/analisis-sostac-pada-kartu-axis.html> [Diakses tanggal 18 Maret 2013]

http://thesis.binus.ac.id/eColls/Doc/Bab2/2011-2-00867-SI%20Bab2001.pdf


FTI SI UKSW - 682011

682011016 - 682011014 - 682011029 - 682011604 - 
672011801

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot