Part 2 : Lingkungan bisnis dan Paradigma bisnis - REFF'S | Let's Start Learning

REFF'S

  • Social Media
  • Coding
  • Game
  • Learn

Hot

Post Top Ad

Tuesday, February 5, 2013

Part 2 : Lingkungan bisnis dan Paradigma bisnis



Nah, sebelumnya kita sudah memahami konsep - konsep dasar e-business. Kali ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai lingkungan bisnis dan perkembangan bisnis dari revolusi hijau hingga kini ekonomi jejaring :) Semoga bermanfaat bagi teman - teman semua ! Cheers ! 

Apa itu lingkungan bisnis ? Komponen apa saja yang ada di dalamnya ? 

Lingkungan Bisnis
o    Keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau industry yang mempengaruhi kegiatan organisasi
o    Kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi tersebut

Komponen internal
      
      Price
Adalah menggunakan patokan harga atu biaya atau biaya patungan produk tersebut dari awal hingga dijual
·    
      Promotion
Pertimbangkan segi efektifitas dan efisiensi agar product yang dikenalkan di pasar dapat diterima oleh konsumen atau pelanggan. Sehingga sasaran yang kita capai dapat terwujud.
·         
      Product
Bagaimana perusahaan mengemas Product itu sendiri agar menarik pelanggan

Placement
Memposisikan product kita sesuai dengan kebutuhan pasar


Komponen eksternal

·         Khusus
o   Konsumen ,supplier ,pesaing,pressure group
·         Umum
o   Ekonomi,politik,hokum ,social budaya,demografi,teknologi,dan dunia global.
o   Unsur2 lingkungan yang secara langsung mempengaruhi organisasi dalam mencapai tujuanya disebut lingkungan langsung

Komponen lingkungan khusus :
·         
      Konsumen :
Pihak menyerap output yang dihasilkan oraganisasi.

·    Suplier :
Pihak penyedia seumber daya yang dibutuhkan perusahaan.

·     Pressure group :
Kelompok dengan kepentingan khusus terhadap perusahaan.

·     Pesaing :
Pihak yang menyediakan produk/jasa sejenis

Lingkungan Mikro, di mana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor – faktor yang mempengaruhi :


·         Pemerintah

·         Pemegang saham
     (shareholders)

·         Kreditor

·         Pesaing

·         Publik

·         Perantara

·         Pemasok

·         Konsumen

Lingkungan Makro, di mana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi :


·         Lingkungan ekonomi

·         Lingkungan teknologi

·         Lingkungan politik-hukum (pemerintahan)

·         Lingkungan sosial kultur

·         Lingkungan global

·         Lingkungan bisnis

·         Teknologi dan informasi

Alvin Toffer - Gelombang perubahan dunia.

Alvin Toffler  mengemukakan tiga tahap gelombang perubahan yang terjadi di dunia, yaitu:
1.          Revolusi hijau
2.          Revolusi industri
3.          Revolusi informasi

Revolusi hijau adalah di mana ilmu pengetahuan mengenai pertanian maju sangat pesat. Iptek pertanian dari periode sebelumnya telah diterapkan dan dimanfaatkan. Mula-mula usaha ini disponsori oleh  Ford dan Rockefeller, untuk mencari berbagai varitas tanaman biji-bijian terutama beras dan gandum yang berproduksi tinggi dalam skala luas. Sektor pertanian yang berkembang begitu pesatnya ternyata diikuti peningkatan populasi. Hal ini menyebabkan masalah – masalah baru muncul. Jika revolusi ini diikuti dengan revolusi di bidang pengontrolan sumber daya manusia dan organisasi sosio-ekonomi, persediaan energi dan pendidikan maka revolusi ini akan berhasil.  

Selanjutnya adalah revolusi industri. Pada masa ini terjadi kemajuan di bidang teknologi tenaga. Industri – industri mulai menggunakan mesin – mesin industri yang artinya terjadi pengurangan sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah para pekerja / buruh. Penerapan iptek dalam dunia industri sangat terlihat. Mulai abad ke 20, kemajuan ilmu pengetahuan elektronika sangat maju. Hal ini disebabkan telah ditemukannya sumber energi baru yaitu listrik. Perkembangan iptek ini memicu semakin banyaknya kreasi dan inovasi piranti elektronika. Ternyata seiring perkembangan teknologi elektronik, teknologi informasi pun ikut berkembang. Penyampaian informasi semakin cepat dan mudah diakses dengan memanfaatkan piranti – piranti elektronik. Terjadi perubahan cara pandang dalam mendapatkan suatu informasi, sebab semakin lama informasi semakin mudah untuk didapatkan.

Pengaruh gelombang – gelombang perubahan tersebut bagi dunia bisnis sangat besar. Di revolusi hijau dunia usaha dipenuhi dengan usaha pertanian. Namun karena ketergantungan pendapat pada usaha pertanian ternyata tidak terlalu maksimal dalam memberikan hasil. Seiring dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, mesin menjadi andalan dalam revolusi industri. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya industri yang memanfaatkan penggunaan mesin dalam produksi masalnya. Di era ini, dunia bisnis menjadi lebih kompleks dari sebelumnya sebab tujuan digunakannya mesin untuk industri adalah untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dengan menghemat biaya penggunaan sumber daya manusia. Dunia bisnis dihiasi oleh semakin menjamurnya industri. Di era revolusi informasi (sampai sekarang), bisnis menjadi sangat kompleks tapi sekaligus juga semakin mudah untuk dilaksanakan.  Perangkat – perangkat elektronik (terlebih perangkat informasi) yang menjadi tonggak perubahan dunia bisnis menjadi lebih cepat, mudah diakses di mana saja dan semakin luas. Persaingan baru di dunia bisnis pun muncul dengan dimulainya era e-business.

Paradigma ekonomi industrial (industrial economy paradigm) ? Apa itu ?

Ekonomi industrial adalah :

“Process whereby simple, low-income national economies are transformed into modern industrial economies. Theories of economic development—the evolution of poor countries dependent on agriculture or resource extraction into prosperous countries with diversified economies—are of critical importance to Third World nations. Economic development projects have typically involved large capital investments in infrastructure (roads, irrigation networks, etc.), industry, education, and financial institutions.”

“Proses dimana ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah diubah menjadi perekonomian industri modern. Teori ekonomi pembangunan-evolusi negara-negara miskin bergantung pada pertanian atau ekstraksi sumber daya ke negara-negara makmur dengan diversifikasi ekonomi-adalah sangat penting untuk negara-negara Dunia Ketiga. Proyek pembangunan ekonomi telah biasanya melibatkan investasi modal besar dalam infrastruktur (jalan, jaringan irigasi, dll), industri, pendidikan, dan lembaga keuangan.”

(The Free Dictionary, http://encyclopedia2.thefreedictionary.com , 2013)

Paradigma Ekonomi Industri dari sudut pandang statik adalah hanya berpatokan pada 1 titik dimana struktur perilaku. Paradigma ini mengajak kita untuk melihat hubungan antara perusahaan dan konsumen Paradigma Ekonomi Industri dari sudut pandang dinamis adalah Tidak membatasi berkembangnya industri yang mana secara sederhana hubungan antara perusahaan dan konsumen dalam memberikan umpan balik terhadap pasar.
Ciri-ciri :
-   Produksi masal. Di masa revolusi hijau, pelaku bisnis masih sangat tergantung dengan hasil pertanian yang notabene penghasilannya kecil. Namun semua berubah ketika revolusi industri. Produksi massal di mana – mana dan tingkat kebutuhan yang semakin tinggi membuat perkembangan bisnis semakin cepat.
-    Mulai maraknya pembangunan industri – industri yang mulai memakai mesin sebagai pengganti sumber daya manusia.
-    Perkembangan industri yang pesat membuat para kapitalis menjadi penguasa bisnis.

Paradigma ekonomi jejaring (networked economy paradigm) ? Apa itu ? 

Ekonomi jejaring adalah :
“The network economy is the emerging economic order within the information society. The name stems from a key attribute - products and services are created and value is added through social networks operating on large or global scales. This is in sharp contrast to industrial-era economies, in which ownership of physical or intellectual property stems from its development by a single enterprise.”

“Ekonomi jaringan adalah tatanan ekonomi yang muncul dalam masyarakat informasi. Nama ini berasal dari atribut kunci - produk dan jasa yang dibuat dan nilai tambah melalui jaringan sosial yang beroperasi dalam skala besar atau global. Hal ini kontras dengan industri-era ekonomi, di mana kepemilikan properti fisik atau intelektual berasal dari perkembangannya oleh perusahaan tunggal.”

(Wikipedia, http://en.wikipedia.org/, 2013)

Ekonomi Jejaring atau Ekonomi jaringan adalah suatu kegiatan perekonomian dengan adanya para perlaku ekonomi, seperti produsen, konsumen, services provider, equipment provider, cargo, dan sebagainya di dalam jaringan yang terhubung secara elektronik. Ekonomi jejaring mulai berkembang sejak terjadinya revolusi di bidang teknologi informasi (seperti yang diutarakan oleh Alvin Toffer mengenai gelombang perubahan yang dialami dunia yang terjadi hingga kini yaitu revolusi informasi).

Ciri-ciri :
-    Saling berhubungan. Di perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dunia bisnis menjadi semakin kompleks. Keterkaitan satu usaha dengan usaha lainnya semakin terasa di sini didukung oleh semakin canggihnya teknologi informasi.
-    Produksi yang dapat disesuaikan. Berbeda dengan masa revolusi industri yang cirinya adalah produksi massal. Di ekonomi jejaring, permintaan produksi dapat disesuaikan dengan permintaan (customized needs).
-    Lingkup global. Ekonomi jejaring memungkinkan suatu usaha lokal bahkan dapat dikenal secara luas oleh penduduk di seluruh dunia. Hal ini dipicu oleh semakin mudahnya akses internet.


Perbedaan dan hubungan antara paradigma ekonomi industrial dan ekonomi jejaring ? 

Perbedaan antara paradigma ekonomi industrial dan ekonomi jejaring sangat banyak. Namun tetap saling berhubungan karena sebenarnya ekonomi jejaring adalah hasil perkembangan dari ekonomi industrial. Di ekonomi industrial terjadi peledakan jumlah industri yang sangat besar. Terjadi pergeseran tenaga kerja dari manusia ke mesin. Namun seiring berjalannya waktu, revolusi informasi telah menciptakan suatu lingkungan bisnis yang semakin kompleks tetapi sekaligus semakin dipermudah. Hubungan antara ekonomi industrial dan ekonomi jejaring adalah bahwa ekonomi jejaring adalah hasil perkembangan dari ekonomi industrial dengan peran yang sangat besar akibat revolusi informasi. Jadi sebenarnya, sekalipun ekonomi industrial dan ekonomi jejaring terlihat sangat berbeda tetapi tetap saling berhubungan.

Proses perubahan paradigma bisnis dari industrial ke networked economy : PT HM Sampoerna 

PT HM Sampoerna
Perubahan yang terjadi perusahaan ini dari ekonomi industrial ke ekonomi jejaring dimulai dari pembangunan teknologi informasi pada tahun 1992 untuk mengatasi permasalahan pengumpulan data logistik. Pembangunan fondasi sistem TI di HMS dimulai tahun 1992, sedangkan peralihan dari pola local area network (LAN) ke wide area network (WAN) dilakukan pada 1995. Setelah itu, aplikasi bisnis korporat menjadi fokus perhatian berikutnya. Setelah melalui proses screening, manajemen memutuskan untuk menggunakan aplikasi ERP dari Oracle (yang masih dipakai hingga sekarang). Perubahan juga terjadi dalam pengolahan bahan baku. Puluhan ribu petani tembakau HMS semuanya sudah dikelola dengan bantuan TI, yakni sistem berbasis bar code. Di bar code itu tercatat nama petani, luas petaknya, jenis tembakau dan varietasnya, dan sebagainya. Jadi, ketika panen, tembakau (yang dibungkus) sudah bisa dikirim dengan bar code. Dengan begitu, di tempat penampungan – yakni di Lombok dan Madura – hasil panen tadi sudah bisa langsung dipindai (scan), sehingga tidak perlu ada petugas yang mencatat lagi. Lalu di tahun 2006 terciptalah R system, yaitu PeopleSoft HR, sebagai master data semua karyawan. Peran teknologi informasi sangat membantu pelaksanaan bisnis perusahaan ini. Semula yang semuanya harus dihadapi manual, dengan bantuan teknologi informasi dapat dikendalikan dengan cepat dan dikontrol dengan baik.

Daftar Refrensi :

Smith,Adam., 1937, An Inquiry Into The Nature and The Causes  of The Wealth of Nations.

Martin, Stephen.,1988, Industrial Economics : Economic Analaysis and Public Policy.

Biro Pers dan Media Rumah Tangga Kepresidenan.,2009, Sambutan Penyerahan Penghargaan Upakarti, [online]Diakses dari : <http://www.presidensby.info/index.php/pidato/2009/01/07/1070.html>[Diakses tanggal 28 Januari 2013]

Visi Pustaka, 2007, Revitalisasi Peran Pustakawan Dalam Implementasi Knowledge Management, [online] Diakses dari : <http://www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id=10> [Diakses tanggal 28 Januari 2013]

Rosada, Amrina., 2012, Penerapan ERP dalam perusahaan PT. HM Sampoerna (Tugas UAT SIM no.1),[blog] Diakses dari : <http://amrina48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/09/25/penerapan-erp-dalam-perusahaan-pt-hm-sampoerna-tugas-uat-sim-no-1/>[Diakses tanggal 20 Januari 2013]




FTI SI UKSW - 682011

682011016 - 682011014 - 682011029 - 682011604

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot